Minggu, 12 Oktober 2014

Kontroversi Hati Di Hari Raya Idul Adha - Oleh : Ach turmidzi rifa



Idul adha adalh hari dimana orang-ornagn yang mampu melaksanakan kewajibaban mereka sebagai umat islam untuk menyembelih kurban, sehingga sebagai sapi dan kambing khusunya disumenep menjadi galau dana mengalami konrovesi hati.

Berawal dari tidur yang lelap, lalu dibangunkan oleh gedoran pintu kamarku oleh ayahku. Karena selain shloat id, saya disuruh berjemaah subuhnya juga. Sedangkan mataku kurang mampu untuk dibukan. Dan saya rasanya tidak enak kalau mata saya dipaksa terbuka rasa itu masuk ke hati saya jadi disitulah awal saya mengalami kontrovesi hati di hari raya idul adha.

Namun saya tetap berjuang untuk membukan mata saya dan saya mandi, berwudhu ganti baju, lalu berangkat. Sesampainya dimushallah yang kebelutlah milik kerabat saya adzan sudah dikumandangkan jadi saya disana langsung shalat sunnah. Setelah shalat sunnah, qamatpun dikumandangkan lalu bergegaslah manusia-manusia yang aa dimushollah itu meraptkan syaf untuk shalata subuh berjemaah, sekarang saya sudah lupa surat pendek yang diabacakan iman pada waktu itu, jadi tak usah permasalahkan itu. Lebih baik saya lanjutkan keberikutnya.

Sesudah shalat subuh berjemaah lalu ca’baca’an setelah ca’baca’an saya keluar dengan membawa rasa ngatuk, lalu saya bersandar di dinding saya. Sedangkan yang ada didalam mushollah bertakbil sambil menunggu terbitnya matahari untuk  sholat id berjemaah. Sambil menunggu matahari terbit diluar saya melihat orang-orang masuk kemushollah satu prsatu, dua perdua, tiga pertiga, dan seterusnya. Hingga saya melihat kak filos lalu dia duduk di depanku. Kami hanya saling ersenyum untuk menyapa. Tapi yang ku lihat si filos sepertinya baru selesai menangis. Kiranya dia mengingat masa-masa indah saat mellysa belum pergi dari dunia ini untuk selamanya. Mungkin sdisitulaha kontroversi hati yang terjadi pada kak filos menurut pandangan saya. Tak lama kemudia kami semua shalaat berjemaah dan setelah itu saya langsung pulang.

Karena dimungkinkan sisa kertas sudah mepet jada saya cukupkan disini. Mohon maagf lahir batin. By Le’ Bin (Liver Controversion).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar