Kamis, 01 Mei 2014

MENUJU KAMPUS YANG IDEAL MELALUI PERKEMBANGAN SISTEM DAN MAHASISWA - M. Fahrur Rosy



STKIP PGRI sumenep merupakan salah satu perguruan tinggi yang ada di madura khususnya kota sumenep dan satu-satunya perguruan tinggi yang menjadi tenaga pencetak guru sebagai sarjana pendidikan, Di sumenep sendiri sekian banyaknya seorang pendidik (guru) rata-rata alumni dari STKIP PGRI sumenep. Seiring perkembangan jaman setiap perubahan dan permasalahan pasti ada, baik secara sistem pembangunan maupun pendidikan, secara sistem pembangunan STKIP PGRI sumenep saat ini sudah mulai cukup baik dan mulai berkembang  seperti motto STKIP PGRI sumenep sendiri “Maju dan berkembang dengan kualitas”.  kualitas yang kreatif, unggul, aktif, tepat, cepat dan solutif.  Yang dimana menjadi tujuan STKIP PGRI sumenep kedepan.  Saat ini STKIP PGRI sumenep sudah  menjadi  salah satu perguruan tinggi yang besar dan lebih berkualitas dibandingkan yang dulu. Segala sarana dan prasarana juga sudah mulai cukup lengkap dari gedung aula, gedung graha kemahasiswaan, perpustakaan, ruang laboratorium dan di tambah lagi poliklinik

.  dimana merupakan sarana dan prasarana yang sudah mulai cukup lengkap bagi mahasiswa,  namun ketika berbicara konteks mahasiswa STKIP PGRI sumenep hari ini yang dikatakan mahasiswa adalah kaum akademis seakan-akan bau akademis itu sudah mulai luntur, seorang mahasiswa saat ini tidak ada bedanya dengan  seorang siswa. Sekian banyak mahasiswa yang belum memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa. Budaya hedonisme yang sudah membudaya dalam kalangan mahasiswa hari ini yang dimana mahasiswa lebih mengedepankan kesenangan semata dari pada meluangkan waktu untuk belajarnya. karena mahasiswa hari ini hanyalah menyandang sebuah identitas saja, namun belum memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang mahasiswa. Ibaratkan kupu-kupu yang hanya kuliah pulang tanpa memikirkan apa yang diperolehnya. Mungkin secara sistem pembangunan STKIP PGRI sumenep sudah mulai cukup berhasil, namun ketik melihat kondisi hari ini secara sistem pendidikan STKIP PGRI sumenep belum berhasil. Apa arti sebuah bangunan kampus yang berkembang jika mahasiswanya tidak pernah berkembang dalam pemikiran, menurut saya STKIP PGRI lebih mengkedepankan sistem pembangunan dari pada mengkedepankan sistem pendidikannya. Permasalahan hari ini bagaimana meningkatkan minat belajar mahasiswa, yang saya harapkan setiap selesai perkuliah diadakannya sebuah kajian rutin yang membahas tentang mata kuliah yang telah diberikan oleh dosen, kareana setiap kepasitas kemampuan mahasiswa pasti beragam, karena dalam forum yang formal tentu setiap mahasiswa terkadang kurang floor ataupun canderung kurang aktif karena di akibatkan kurang percaya diri dan kebanyakan mahasiswa mudah lupa dengan mata kuliah yang baru diberikan oleh dosen, alangkah baiknya jika kita mengupas kembali apa yang telah diberikan oleh dosen setelah perkuliahan usai dengan melakukan kajian rutin, disini kita dapat menuangkan inspirasi dan melatih kemampuan percaya diri, atau setelah pulang kuliah kita memfungsikan perpustakaan untuk membaca-baca buku, karena tidak banyak mahasiswa yang mau mengunjungi perpustakaan, yang dimana seperti pepetah mengatakan “buku adalah gudang ilmu” namun apa arti sebuah peribahasa ketika kita tidak mampu memahami makna yang sebenarnya dan untuk apa sebuah sarana dan prasarana yang lengkap jika tidak dipergunakan. Saya harap ada kebijakan dari kampus tentang bagaimana meningkatkan minat baca mahasiswa dengan membangun sistem pembelajaran yang memprioritaskan mahasiswa untuk membaca.

Dan permasalah yang kedua tentang masalah parkir mahasiswa, walaupun saat ini tempat parkir di STKIP PGRI sumenep sudah mulai cukup membaik dibandingkan sebelumnya, namun saya harap tempat parkir mahasiswa di STKIP PGRI sumenep lebih diperketat,
karena sudah beberapa kali terjadi kejadian sepeda mahasiswa yang hilang akibat kelalaian petugas kampus. Dan saya berharap tempat parkir diberi atap agar parkir lebih tertata dengan rapi. (Nyos/kd/HMI)...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar