KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis
ini. Tak lupa kami sampaikan salam dan shalawat kepada Nabi besar junjungan
kami nabi Muhammad SAW.
Melihat fenomena degradasi Terhadap bahasa ibu bahasa Madura,
bahkan menyebar dikalangan mahasiswa perlu adanya suatu pembenahan akan suatu
permasalan terkait, maka dengan analisa dan penelitian yang kami lakukan dengan
dibantu oleh berbagai pihak akhinya kami memberikan sumbangsih gagasan untuk
dijadikan solusi terkait degradasi/kepunahan bahasa Madura dengan judul “Kamus
MAIN-INAB (Madura,
Indonesia, Inggriss, Arab) Upaya Mencegah Kepunahan Bahasa Madura”.
Meskipun karya tulis ini telah disusun semaksimal mungkin,
namun kami tetap menyadari masih adanya kekurangan pada pengkritisan ini karena
adanya keterbatasan yang kami hadapi. Oleh karena itu, kami mengharap kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun. Akhirnya kami berharap
karya tulis ini dapat bermanfaat bagi dan negara.
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb.
Sumenep,
21 Maret 2014
Tim
Penulis
RINGKASAN
Madura merupakan suatu pulau yang terletak di indonesia
yang tergolong unik. Mulai dari adat hingga madurapun memiliki bahasa daerah
madura tersendiri. Bahasa madura merupakan bahasa ibu yang dimiliki oleh
masyarakat madura. Namun akhir-akhir ini Bahasa Madura terancam punah. Keberadaan
bahasa Madura yang terancam dari kepunahan harus mendapat perhatian
khusus. Karena bahasa Madura merupakan
aset kekayaan yang tak ternilai dan ciri khas pulau Madura.
Pembelajaran bahasa asing secara tidak sadar telah
merubah cara komunikasi masyarakat bangsa Indonesia. Pembentukan sekolah –
sekolah bertaraf Internasional yang mengharuskan siswa berkomunikasi dengan
bahasa Inggris merupakan salah satu faktor penyebab hilangnya bahasa Madura.
Pembelajaran bahasa asing memang diperlukan akan tetapi hal tersebut juga harus
diimbangi dengan pembelajaran bahasa Madura sehingga bahasa Madura tidak hilang
begitu saja.
Upaya untuk melindungi
aset negara dari kepunahan dan klaim negara lain merupakan hal yang perlu
dilakukan. Adapun ide kreatif yang ditawarkan dalam karya tulis ini yaitu dengan membuat
kamus Empat bahasa yang terdiri dari
bahasa Madura, bahasa Indonesia ,bahasa Inggris, dan bahasa arab dengan konsep
“Kamus
MAIN-INAB (Madura, Indonesia, Inggris, Arab) Mencegah
Kepunahan Bahasa Madura” untuk bahasa Madura. “Kamus MAIN-INAB (Madura, Indonesia, Inggri , Arab)” adalah sebuah upaya perlindungan
bahasa Madura yang mana bahasa Madura dibukukan dengan desain kamus. Kamus tersebut akan dibuat dengan meggabungkan
empat bahasa, yaitu bahasa Madura, bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa
Arab. Pembuatan kamus dengan Empat
bahasa tersebut bertujuan agar bahasa Madura tersebut dapat
tereksplorasi dan dikenal oleh masyarakat luas. Dengan konsep ini bahasa Madura
juga akan tetap terjaga kelestariannya dan akan muncul ke permukaan Madura.
Pengartian bahasa Madura kedalam bahasa Inggris juga dapat menarik perhatian
wisata asing untuk mempelajari bahasa Madura. Dalam pelaksanaan kami melibatkan
peran serta pemerintah, Masyarakat, Serta budayawan dan sastrawan Madura.
PENDAHULUAN
Latar belakang
Indonesia memiliki sekitar 650 bahasa daerah dan 240 diantaranya
sudah diambang kepunahan. Punahnya bahasa daerah diakibatkan oleh penggunaan
bahasa Indonesia dan pengaruh bahasa luar yang semakin kuat. Bahasa Madura yang
mengalami degradasi dari tahun ke tahun. Hilangnya bahasa daerah berarti
hilanglah sebuah aset bangsa, karena bahasa merupakan aset dan ciri khas dari
bangsa itu sendiri.
Keberadaan bahasa madura yang terancam dari kepunahan harus mendapat perhatian
khusus. Karena bahasa Madura merupakan
aset kekayaan yang tak ternilai dan ciri khas pulau Madura. Aset atau kekayaan
bangsa akan dianggap berharga apabila hal tersebut telah hilang atau di klaim oleh bangsa lain.
Misalnya saja lagu rasa Sayang – sayange dari Maluku yang menggambarkan rasa
sayang mereka terhadap lingkungan dan sesama diklaim oleh pemerintah Malaysia
sebagai lagu daerah Malaysia.
Upaya untuk melindungi aset negara dari kepunahan
dan klaim negara lain merupakan hal yang perlu dilakukan. Dalam kesempatan ini
ditawarkan sebuah ide kreatif untuk melindungi aset negara berupa bahasa daerah khususnya bahasa Madura. Adapun
ide kreatif yang ditawarkan yaitu dengan membuat kamus Empat bahasa yang terdiri dari bahasa Madura, bahasa
Indonesia ,bahasa Inggris, dan bahasa arab dengan konsep “Kamus Main Inab (Madura, Indonesia, Inggris, Arab) Mencegah
Kepunahan Bahasa Madura” untuk bahasa Madura. Selain sebagai wadah perlindungan
bahasa, kamus tersebut juga dapat digunakan sebagai wadah pembelajaran bahasa
Madura disekolah.
Pembelajaran bahasa Madura akan
menjadi lebih menyenangkan, khususnya bagi anak sekolah dasar. Pembelajaran
bahasa Madura dengan kamus empat bahasa tersebut lebih efektif dibandingkan
dengan pembelajaran dengan kamus dua bahasa. Hal tersebut dikarenakan
kecenderungan anak – anak yang memahami bahasa Madura dari orang tua mereka.
Ali, (1997) ” mengatakan bahasa ibu adalah bahasa pertama yang dikuasai manusia
sejak awal hidupnya melalui interaksi dengan sesama anggota masyarakat
bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat lingkungan (Ramadhan, 2009). Hal ini menunjukkan bahasa pertama merupakan suatu proses awal yang diperoleh
anak dalam mengenal bunyi dan lambang yang disebut bahasa”. Dengan adanya kamus
bahasa Madura tersebut anak – anak dapat
belajar bahasa dengan membaca bahasa Madura terlebih dahulu kemudian mengartikannya
ke bahasa Indonesia, bahasa Inggris atau bahasa arab.
Tujuan
Dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan
dari penulisan ini adalah sebagai upaya melindungi aset asli daerah Madura yaitu berupa bahasa Madura.
Bahasa Madura harus tetap dijaga kelestariannya karena bahasa Madura merupakan
jati diri dari Madura.
Manfaat penulisan ini bagi pemerintah ialah memberikan solusi kepada pemerintah dalam mempertahankan
dan melestarikan bahasa Madura. Dan bagi masyarakat ialah terciptanya media pembelajaran bahasa yang dapat meningkatkan
keahlian dalam berkomunikasi baik dengan bahasa Madura, nasional maupun
bahasa internasioanal, dan terciptanya
kamus bahasa Madura
yang dapat diwariskan secara turun – temurun terhadap anak cucu mereka sehingga
bahasa Madura tidak
punah begitu saja.
Sedangkan manfaat bagi penulis adalah untuk mengamalkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, dan menjadi media aktualisasi dalam berkarya dan
mengembangkan potensi dirinya.
GAGASAN
Bahasa
Menurut Keraf dalam
Smarapradhipa (2005), memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama
menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa
simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah
sistem komunikasi yang mempergunakan symbol - simbol vokal (bunyi
ujaran) yang bersifat arbitrer (Hidayatullah, 2009).
Bahasa daerah adalah suatu bahasa yang
dituturkan di suatu wilayah dalam sebuah negara
kebangsaan; apakah itu pada suatu daerah kecil, negara bagian federal atau provinsi,
atau daerah yang lebih luas (anonymous, 2010).
Madura memiliki bahasa daerah yang harus dijaga kelestarianna. Banyak sekali
macam-macam bahasa daerah yang perlu dilindungi olel pemerintah Mulai dari bahasa
Batak, bahasa Lombok, bahasa Padang, bahasa Palembang, bahasa lampung, bahasa
Sekayu, bahasa Maluku, bahasa Papua, bahasa Riau dan masih banyak lagi. Setiap
daerah memiliki ciri khas bahasa masing – masing, mulai dari nada bicara, pengucapan,
dan penulisan yang berbeda satu sama lain. Begitupula dengan madura, yang
dimana madura sejak leluhur sudah mempunyai ciri khas bahasa madura itu
tersendiri.
Pengaruh
Bahasa Asing Terhadap Bahasa Madura
Pembelajaran bahasa asing secara tidak sadar telah merubah
cara komunikasi masyarakat bangsa Indonesia. Pembentukan sekolah – sekolah
bertaraf Internasional yang mengharuskan siswa berkomunikasi dengan bahasa Inggris
merupakan salah satu faktor penyebab hilangnya bahasa Madura. Pembelajaran
bahasa asing memang diperlukan akan tetapi hal tersebut juga harus diimbangi
dengan pembelajaran bahasa Madura sehingga bahasa Madura tidak hilang begitu
saja.
Menurut Nurachman Hanafi “Kepunahan bahasa-bahasa di
belahan selatan dan barat daya dunia disebabkan oleh dominasi atau
kolonialisasi Bahasa Inggris yang terlalu kuat sehingga tidak memungkinkan
bahasa-bahasa lainnya bertahan” (Redaksi,
2009).
Bahasa Merupakan Masyarakat
Madura
Bahasa daerah merupakan aset bangsa
yang harus dilindungi keberadaannya. Hilangnya bahasa daerah berarti hilang
juga peradaban kehidupan bangsa itu
sendiri, sebagaimana yang dituturkan oleh Stephanus
Djawanai "Matinya bahasa juga berarti terhapusnya ensiklopedia tentang
pengetahuan manusia yang telah dihimpun dan ditempa dalam perjalanan
sejarahnya,".
Dengan demikian berarti bahwa
apabila bahasa daerah punah maka secara tidak langsung sejarah tentang
kehidupan masyarakat, cerita rakyat, nyanyian rakyat, legenda daerah dan lain
sebagainya juga ikut punah. Hal tersebut dikarenakan sejarah dan yang lainnya
kebanyakan ditulis dalam bahasa daerah dengan menggunakan ejaan lama.
Nuracahman Hanafi
mengatakan, besarnya jumlah bahasa daerah merupakan aset nasional bangsa yang
tak terhingga jika para penuturnya menyadari betapa keberagaman bahasa itu
penting, mempertahankan keberagaman bahasa erat kaitannya dengan stabilitas
kesuksesan kemanusiaan. Alasannya, jika transmisi bahasa yang pluralistis
melemah mengakibatkan hilangnya waris-mewariskan pengetahuan tentang kebahasaan
(Redaksi , 2009).
Hilangnya
bahasa Madura juga berpengaruh terhadap
kebudayaan lainnya misalnya “tandek” yang merupakan budaya asli masyarakat Madura, yang dituangkan dengan menggunakan bahasa Madura. Juga kebudayaan lainnya yang kebanyakan berhubungan
dengan bahasa daerah.
Solusi Yang Pernah
Ditawarkan
Upaya perlindungan bahasa Madura dengan pembuatan kamus
sudah pernah dilakukan sebelumnya. Misalnya pembuatan kamus bahasa daerah Madura halus dengan judul “BESA
ENGGI BUNTEN, ENGGI ENTEN BEN ENJE’ IYE” yang disusun
oleh sastrawan Madura dan. Buku ini
membahas sekumpulan kosakata dan pengertian-pengertian tentang bahasa, sastra,
dan budaya Madura (Newsroom, 2008).
Kamus
Main Inab (Madura, Indonesia, Inggris, Arab)
Mencegah Kepunahan Bahasa Madura
“Kamus
Main Inab (Madura, Indonesia, Inggris, Arab)” adalah sebuah
upaya perlindungan bahasa Madura yang mana bahasa Madura dibukukan dengan
desain kamus. Kamus tersebut akan dibuat
dengan meggabungkan empat bahasa, yaitu bahasa Madura, bahasa Indonesia, bahasa
Inggris dan bahasa Arab. Pembuatan kamus dengan Empat bahasa tersebut bertujuan agar bahasa Madura
tersebut dapat tereksplorasi dan dikenal oleh masyarakat luas. Dengan konsep
ini bahasa Madura juga akan tetap terjaga kelestariannya dan akan muncul ke
permukaan Madura. Pengartian bahasa Madura kedalam bahasa Inggris juga dapat
menarik perhatian wisata asing untuk mempelajari bahasa Madura.
Selain sebagai wadah perlindungan bahasa dari kepunahan, kamus tersebut
juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran bahasa bagi masyarakat.
Masyarakat dapat dengan mudah mempelajari bahasa Inggris hanya dengan melihat
bahasa Madura, tidak harus terpaku dengan bahasa Indonesia. Sehingga dengan
konsep ini pengetahuan akan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris masyarakat
dapat meningkat tanpa harus meninggalkan bahasa Madura.
“Kamus
Main Inab (Madura, Indonesia, Inggris, Arab)” juga dapat
dijadikan oleh – oleh khas Madura. Misalnya kamus bahasa Madura sebagai oleh –
oleh bahasa dari Madura.
Pembuatan “Kamus Main Inab (Madura, Indonesia, Inggris, Arab)”
Pembuatan Kamus
MAIN-INAB hampir sama dengan pembuatan kamus lain
pada umumnya. Akan tetapi pada Kamus MAIN-INAB terdapat bahasa Madura yang
membedakannya dengan kamus lain pada umumnya. Adapaun tahapan dalam pembuatan
kamus ini yaitu :
a. Kerja sama dengan Pemerintah daerah
Kerja sama dengan pemerintah daerah sangat penting untuk
dilakukan. Kerja sama yang dilakukan adalah kerja sama yang menguntungkan satu
sama lain (mutualisme). Pemerintah daerah dapat membantu dalam hal pendanaan
ataupun hal lain dalam program tersebut, dan nantinya akan mendapatkan hasil
berupa kamus bahasa Madura sebagai wadah perlindungan bahasa serta dapat
dijadikan media pembelajaran bahasa Madura. Dalam hal ini kerja sama dengan
dinas Budaya dan kepariwisataan dan dinas Pendidikan. Dinas Budaya dan Kepariwisataan
dapat menjalankan tugasnya dalam melindungi aset Madura berupa bahasa dan dinas
pendidikan dapat berperan dalam mengaplikasikan “Kamus
Main Inab (Madura, Indonesia, Inggris, Arab)”
” sebagai media pembelajaran bahasa disekolah.
b. Pendekatan kepada masyarakat Madura
Tahap ini dilakukan dengan cara turun langsung ke
masyarakat sebagai upaya pendekatan dan pembelajaran bahasa Madura. Dalam
kesempatan ini juga dilakukan sosialisasi oleh tokoh masyarakat kepada
masyarakat sekitarnya akan pentingnya menjaga
keberadaan bahasa Madura dan memberi penjelasan kepada mereka dampak apabila
punahnya bahasa Madura itu sendiri. Paradigama masyarakat yang menganggap
bahasa Madura sebagai bahasa yang kuno dan tidak sesuai perkembangan zaman juga
harus dirubah. Karena tanpa adanya kesadaran dari masyarakat dalam
mempertahankan bahasa Madura mereka maka program ini juga akan kurang maksimal.
c. Pembuatan kamus
Setelah dekat dengan masyarakat dan banyak mengetahui
tentang bahasa mereka barulah kamus dapat direalisasikan. Kamus akan dibuat
oleh ahli bahasa yang ada di Madura bersama dengan tokoh masyarakat dengan di
fasilitasi oleh pemerintah daerah. Dalam pembuatan kamus sebaiknya masyarakat
diikutsertakan, khususnya masyarakat yang
asli Madura. Hal tersebut dilakukan agar bahasa yang dituangkan memang
bahasa asli Madura dan belum terpengaruhi oleh bahasa luar.
d. Pengesahan kamus
Pengesahan Kamus bahasa Madura di sahkan oleh pemerintah
daerah. Hal tersebut dikarenakan bahasa Madura merupakan jati diri dan
kepribadian Madura. Misalnya pengesahan bahasa daerah Madura disahkan oleh
Dinas Kebudayaan Pariwisata, olahraga dan pemuda Kabupaten Sumenep dan atau
bersama dengan 4 kabupaten lainnya di Madura.
e. Bayangan sementara “Kamus Main Inab
(Madura, Indonesia, Inggris, Arab)”
Tabel 1 Contoh “Kamus Main Inab
(Madura, Indonesia, Inggris, Arab)”
No
|
Keterangan
|
Isi
|
1
|
Bahasa Madura
|
Pasera Asmana Panjennengan?
|
Bahasa Indonesia
|
Siapa Nama Kamu?
|
|
Bahasa Inggriss
|
What is Your Name?
|
|
Bahasa Arab
|
؟ اسمك من
|
|
2
|
Bahasa Madura
|
E Ka’dirmma Dalemma Panjennengan?
|
Bahasa Indonesia
|
Dimana Rumah Kamu?
|
|
Bahasa Inggriss
|
Where Do You Live?
|
|
Bahasa Arab
|
؟ أنت أين المنزل
|
|
3
|
Bahasa Madura
|
Asmana Kaule .................
|
Bahasa Indonesia
|
Nama Saya ...................
|
|
Bahasa Inggriss
|
My Name is ..................
|
|
Bahasa Arab
|
............. سميا
|
|
4
|
Bahasa Madura
|
Dalem Kaule e ...................
|
Bahasa Indonesia
|
Rumah saya di ....................
|
|
Bahasa Inggriss
|
I live in ......................
|
|
Bahasa Arab
|
.................... في بيتي
|
KESIMPULAN
Gagasan yang diajukan
1. Bahasa Madura harus dilindungi
keberadaannya karena hilangnya bahasa Madura berarti hilanglah sejarah dan
peradaban dari Masyarakat Madura.
2. “Kamus MAIN-INAB (Madura, Indonesia, Inggris, Arab)”
adalah sebuah konsep pembukuan bahasa Madura sebagai
upaya perlindungan bahasa Madura yang merupakan aset Madura yang tak ternilai
harganya.
3. Pendekatan terhadap masyarakat Madura merupakan langkah awal dari pembuatan
“Kamus MAIN-INAB (Madura, Indonesia, Inggris, Arab)”
yang bertujuan
untuk mengenal dan memahami bahasa Madura yang mereka gunakan dalam kehidupan
sehari – hari.
4. “Kamus MAIN-INAB (Madura, Indonesia, Inggris, Arab)”
dapat dijadikan oleh – oleh khas Madura, sekaligus sebagai media eksplorasi
bahasa.
Teknik implementasi
yang akan dilakukan
1. Pendekatan kepada
masyarakat guna memberikan sosialisasi dan pengarahan akan pentingnya
mempertahankan bahasa Madura, serta mengubah paradigma masyarakat yang
menganggap bahasa Madura sebagai bahasa yang kuno.
2. Pembuatan “Kamus MAIN-INAB (Madura, Indonesia, Inggris, Arab)”
oleh ahli
bahasa dan tokoh masyarakat yang di fasilitasi oleh pemerintah Madura sebagai
wadah perlindungan dan pembelajaran bahasa Madura.
3. Menjalin kerja sama dengan pemerintah Madura dalam
proses pembuatan serta pengaplikasian “Kamus MAIN-INAB (Madura, Indonesia, Inggris,
Arab)” dalam kegiatan pembelajaran bahasa disekolah.
DAFTAR PUSTAKA
http//id.wikipedia.org/wiki/bahasa-daerah.
(tanggal 10 Maret 2014)
http://wismasatria.com/2009/05/25/apa-bahasa
itu-sepuluh pengertian-bahasa-menurut-parah-ahli/. . (tanggal 10 Maret 2014)
http://tarmizi.wordpress.com/2009/02/04/dampak-bahasa-ibu-b1-dalam-pemerolehan-bahasa/. . (tanggal 10 Maret 2014)
https://translate.google.co.id/#id/ar/ (tanggal 12
Maret 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar